Selasa, 05 Mei 2020

Selamat jalan mas dedi kempot

Selesai sudah pak De perjalanan mu Melewati "Sewu Kuto"  yg  Lagi  "Ketaman Asmoro"  untuk mencari  "Perawan Kalimatan"  Dengan  Membawa  "Kalung Emas" dan  "Layang Kangen"  Melalui Rute  "Stasiun Balapan"   "Terminal TirtoNadi"   Dan  Akhirnya  sampai  Di  "Parang Tritis"  Melalui  "Dalan anyar"  yg  banyak  di  Tumbuhi  "Suket Teki".. dalam  perjalanan  mendung  Begitu  gelap akhirnya  "Banyu langit"  pun  Turun,  kemudian  "Nunut Ngiyup"  di  "Pantai Klayar"  sambil  menikmati  "Jambu Alas"  dan  "Kelengkeng Bandungan",,
 sosok  yg  tak  Pernah  "Pamer Bojo".
itu  lah  yg  membuat  pikiran  ku  terlanjur " Sekonyong Konyong Koder " kini menjadi  "Bubrah"  dan  Hati  Ku "Ambyaarr"  setelah  Mendengar  Kepergian  mu ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ
sekarang  aq  pun  Sudah "Ikhlas"  Dan   "Tanjung mas Ninggal Janji"  pun  sudah Berakhir..

Dan lagu terakir " Ojo Mudik "  akhirnya Pak De yang mudik duluan menghadap Sang Pencipta๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญTerimakasih  Pak  de ,,๐Ÿ™๐Ÿ™  yg  sudah membuat Banyak Org Tersenyum ☺️,,Terhibur,, ๐Ÿ˜ Walupun  kadang  Hati  Mereka  sudah  "Tatu"  dan "Cidro". .

Sugeng Tindak Pak De.. Engkau Orang Baik
Karya mu Akan selalu aku Kenang ๐Ÿ™๐Ÿ™

Mugya pikantuk Kaswargan Jati.

#copas
www.blogger.com

Hudaku pintar

Anakku MIFTAHUL HUDA bapak kangen tapi apalah daya saat ini bapak ibumu belum bisa pulang kampung. Tolong kamu baik2 disana sama nenek .Rinduku sama anakku